Senin 03-04-2017,12:00 WIB
KUNINGAN – Memiliki bekal cukup saat menjadi birokrat sebagai Sekda Cirebon dan Kepala Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah) Cirebon, Drs H Nunung Sanuhri MM dipandang layak untuk dijadikan sebagai calon bupati Kuningan dari PAN.
|
Partai Amanat Nasional. Image by id.pinterest.com |
Nunung jarang disebut-sebut di isu Pilkada 2018 yang kini sudah semakin mendekat. Walau sepertinya secara langsung tak berkeinginan untuk menyatakan siap maju di Pilkada 2018, namun nama Nunung Sanuhri juga masuk dalam perbincangan politik di berbagai momentum.
Seperti dalam perbincangan di salah satu tempat di wilayah Jalaksana, nama Nunung Sanuhri tiba-tiba muncul tatkala orang-orang sedang terlibat dalam obrolan politik disana. Beberapa diantaranya berharap agar figur Nunung bisa ikut terjun dalam pesta demokrasi yang biasa digelar setiap 5 tahun sekali itu.
“Pak Nunung Sanuhri sudah banyak bekal, dia pernah menjadi Sekda dan pernah menjadi Kepala Bakorwil Cirebon. Saya kira Pak Nunung cukup layak kalau didorong untuk mencalonkan diri sebagai Cabup Kuningan,” kata Dulhadi, salah seorang warga yang terlibat dalam obrolan tersebut, kemarin (30/3).
Menurut Dulhadi, Nunung adalah figur publik yang kiprahnya di dunia birokrasi sudah tidak diragukan lagi. Ia mengaku sangat yakin jika Nunung menjadi pimpinan daerah di Kuningan, reformasi birokrasi yang sering digembar-gemborkan pemerintah bisa direalisasikan secara serius di Kabupaten Kuningan.
“Kita kan menginginkan juga bupati atau wakil bupati di Kuningan yang bisa merubah menjadi lebih baik dalam perjalanan birokrasi di kita. Kalau Pak Nunung Sanuhri jadi bupati, saya yakin birokrasi di Kuningan bisa sedikit demi sedikit dibenahi menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Andi Ramadhan yang menganggap Nunung Sanuhri cukup layak jika dipajukan sebagai calon bupati Kuningan dari PAN. Dengan masuknya Nunung dalam bursa pencalonan bupati/wabup di internal PAN, setidaknya kata dia, PAN akan semakin terwarnai dengan sosok Nunung Sanuhri yang merupakan juga anggota DPRD Kuningan dari Fraksi PAN-Persatuan.
“Tinggal nanti bagaimana partai saja dalam hal mekanismenya seperti apa karena setiap partai kan mempunyai mekanisme tersendiri. Saya cuma mengharapkan agar PAN sebagai partai pemenang kedua setelah PDIP di Kuningan bisa menjadi partai yang pandai merangkul berbagai kalangan, khususnya dalam kaitannya dengan penjaringan calon,” harap Andi.
Nunung sempat disinggung soal isu Pilkada yang belakangan semakin mencuat ke publik lewat pemberitaan di media. Hanya saja Nunung enggan berkomentar panjang terkait siapa-siapa saja yang kiranya akan mendaftarkan sebagai balon bupati/wabup di internal PAN selain H Udin Kusnaedi SE MSi dan Drs Toto Suharto SFarm Apt. (muh)